TENTANG PUISI

APA ITU PUISI ?

 

Karya sastra secara umum bisa dibedakan menjadi tiga: puisi, prosa, dan drama. Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poesis, yang berarti membangun, membentuk, membuat, menciptakan. Sedangkan kata poet dalam tradisi Yunani Kuno berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.

Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.

Carlyle mengemukakan bahwa puisi adalah pemikiran yang bersifat musikal, kata-katanya disusun sedemikian rupa, sehingga menonjolkan rangkaian bunyi yang merdu seperti musik.

Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah.

Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.

Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.

Herman J. Waluyo mendefinisikan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.

Ada juga yang mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam wujud dan bahasa yang paling berkesan.

Yang Membedakan Puisi dari Prosa

Slametmulyana (1956:112) mengatakan bahwa ada perbedaan pokok antara prosa dan puisi. Pertama, kesatuan prosa yang pokok adalah kesatuan sintaksis, sedangkan kesatuan puisi adalah kesatuan akustis. Kedua, puisi terdiri dari kesatuan-kesatuan yang disebut baris sajak, sedangkan dalam prosa kesatuannya disebut paragraf. Ketiga, di dalam baris sajak ada periodisitas dari mula sampai akhir.

Pendapat lain mengatakan bahwa perbedaan prosa dan puisi bukan pada bahannya, melainkan pada perbedaan aktivitas kejiwaan. Puisi merupakan hasil aktivitas pemadatan, yaitu proses penciptaan dengan cara menangkap kesan-kesan lalu memadatkannya (kondensasi). Prosa merupakan aktivitas konstruktif, yaitu proses penciptaan dengan cara menyebarkan kesan-kesan dari ingatan (Djoko Pradopo, 1987).

Perbedaan lain terdapat pada sifat. Puisi merupakan aktivitas yang bersifat pencurahan jiwa yang padat, bersifat sugestif dan asosiatif. Sedangkan prosa merupakan aktivitas yang bersifat naratif, menguraikan, dan informatif (Pradopo, 1987)

Perbedaan lain yaitu puisi menyatakan sesuatu secara tidak langsung, sedangkan prosa menyatakan sesuatu secara langsung.

Unsur-unsur Puisi

Secara sederhana, batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik , bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi. Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut.

Kata adalah unsur utama terbentuknya sebuah puisi. Pemilihan kata (diksi) yang tepat sangat menentukan kesatuan dan keutuhan unsur-unsur yang lain. Kata-kata yang dipilih diformulasi menjadi sebuah larik.

Larik (atau baris) mempunyai pengertian berbeda dengan kalimat dalam prosa. Larik bisa berupa satu kata saja, bisa frase, bisa pula seperti sebuah kalimat. Pada puisi lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada batasan.

Bait merupakan kumpulan larik yang tersusun harmonis. Pada bait inilah biasanya ada kesatuan makna. Pada puisi lama, jumlah larik dalam sebuah bait biasanya empat buah, tetapi pada puisi baru tidak dibatasi.

Bunyi dibentuk oleh rima dan irama. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata. Dari sini dapat dipahami bahwa rima adalah salah satu unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun irama inilah yang menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan.

Makna adalah unsur tujuan dari pemilihan kata, pembentukan larik dan bait. Makna bisa menjadi isi dan pesan dari puisi tersebut. Melalui makna inilah misi penulis puisi disampaikan.

Adapun secara lebih detail, unsur-unsur puisi bisa dibedakan menjadi dua struktur, yaitu struktur batin dan struktur fisik.

Struktur batin puisi, atau sering pula disebut sebagai hakikat puisi, meliputi hal-hal sebagai berikut.

(1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.

(2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

(3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

(4) Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.

Sedangkan struktur fisik puisi, atau terkadang disebut pula metode puisi, adalah sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Struktur fisik puisi meliputi hal-hal sebagai berikut.

(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.

(2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.

(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.

(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.

(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.

(6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

nie…contohnya
gerimis tak merindukan danau….
hanya membuat camar termangu…
tak bisa terbang….
tak bisa menangis…
hanya dpt membasahi baju…
berapakali aku ucapkan….???
berapa kali aku harus termangu…???
berapa lama aku harus terdiam 1000 bahasa pada mu…???

FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

  1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
  2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
  3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
  4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan
  5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
  6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
  7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
  8. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak

CARA MENANAM PADI

CARA MENANAM PADI

 
 
Mayoritas penduduk Indonesia mengandalkan pendapatanya dari sektor agraris.
Salah satunya adalah bertani, ya bertani merupakan warisan leluhur dari sang nenek moyang kita. Dijaman yang serba modern ini banyak langkah-lanhkah yang ditempuh oleh petani untuk dapat menghasilkan produk unggulan mereka dengan lahan sawah yang kian hari semakin menyempit tetapi dengan hasil yang maksimal.
untuk mendapatkan hasil panen yang bagus para petani umumnya mempunyai beberapa trik-trik / cara-cara khusus yang harus dilakukan. Agar para petani tidak sia-sia dalam menanam padi.
 
Berikut Teknik bercocok tanam padi agar dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal :

1. Seleksi BibitUntuk mendapatkan kualitas dan hasil panen yang baik, bibit yang dipilih harus bibit yang baik dan bagus. Langkah penyelksian dan pengolahan bibit ini adalah sebagai berikut:
a. Umur padi calon bibit di ambil yang betul-betul sudah matang dan tua
b. Masukkan air kedalam bejana seleksi dan tambahkan garam secukupnya.
c. Masukkan telur bebek kedalam air garam tadi. tunggu sampai telur bebek udah merapung.
d. Kemudian baru masukkan bibit yang sudah diseleksi tadi kedalam air garam tersebut.
e. beberapa diantara bibit tadi ada yang merapung, kemudian yang merapung itu tidak dipakai (dibuang).
f. Bibit yang tenggelam saja yang diambil
2. Menyemai BibitUntuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu menentukan media tanam biit atau persemaian bibit. Untuk persemaian bibit perlu diperhatikan beberpa hal antara lain :
a. Tanah yang diambil untuk menyemai bibit harus tanah yang lebih baik dan bagus
b. Untuk media semai bisa kita pakai baki, bejana yang luas dan datar, atau dibuatkan dari papan yang dialas dengan palstik.
c. Campur tanah yang sudah dipilih dengan pupuk kompos atau pukpuk kandang
d. Ratakan tanah di media semai kira-kira ketebalan 2 cm
e. Taburkan bibit yang sudah diseleksi dimedia semai
f. Jaga kelembaban semaian benih.
g. Tunggu sampai benih berumur 10 hari
3. Pengolahan Lahan/SawahSementara kita menunggu bibit sampai berumur 10 hari lahan tempat tanam sudah harus dibereskan atau digarap sedemikian rupa sehingga nanti setelah benih siap tanam tidak terjadi kendala. Untuk pengolahan lahan tersebut sebagai berikut:
a. Sawah yang sudah selesai dipanen jerami atau daun padi bekas panen hendaknya jangan dibakar atau dibuang biarkan lapuk di sawah (lahan) karena ini isa dijadikan kompos.
b. Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak agar kita lebih mudah mengontrol airnya.
c. Lahan diratakan dan usahakan air sawah itu hanya berada di petak artinya air lahan pecak-pecak (lacok-lacok=minang)
d. Garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm.
e. Dua hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk sebaiknya pupuk yang dipakai adalah pupuk organik.
4. Cara TanamSetelah lahan siap tanam, maka bibit yang sudah berumur 10 hari siap di pindahkan ke lahan tanam. Untuk menanam padi caranya sebagai berikut:
a. Untuk bibit yang disemai dalam baki bisa baki langsung diangkat ke lahan siap tanam atau benih diangkat kelahan tanam dengan dicabut dahulu dari media semai (khusus untuk yang dicabut hati-hati jangan sampai padi yang menempel pada benih terlepas)
b. Tanam benih dilahan dengan jarak tanam 35 cm
c. Menanam benih jangan sampai dibenam seperti menanam benih ala konvensional.
d. Ambil benih yang padinya masih menempel dan cukup di letakkan diatas tanah dengan sedikit menggesekkan benih ketanah dan kemudian ditutup dengan tanah setujuk jari.
e. Jaga media tanam jangan samapi digenang air.
5. PerawatanUntuk mendapatkan hasil panen yang maksimal harus dilakukan perawatan yang intensif. Dan perawatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan perawatan tanam padi yang sudah kita warisi dari nenek moyang terdahulu. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan:
a. Setelah padi berumur 10 hari setelah tanam semprot lah dengan pupuk organik (untuk pupuk organik diserahkan kepada kita masing-masing.)
b. Umur 25 hari semprot lagi (pada usia ini padi sudah bisa diberi air yang agak banyak)
c. Umur 40 hari ulangi lagi penyemprotan
d. Umur 60 hari kembali lagi disemprot
e. (atau berilah pupuk seperti biasa kita bertanam padi disini dianjurkan pakai pupuk organik)
f. Pertumbuhan padi yang baik dan bagus adalah untuk satu rumpun menghasilkan 45 sampai dengan 60 batang padi
g. Biasanya padi bisa menghasilkan anak sampai 100 batang, tetapi ukuran itu tidak menghasilkan panen yang maksimal karena akan berpengaruh kepada buah yang dihasilkan.
f. Setelah usia 2 bualan genangilah air sawah agar pertumbuhan anak padi tidak bertambah.

Demikian pembabaran singkat mengenai teknik bercocok tanam padi, mudah-mudahan bermanfaat bagi temen2 yang membacanya.

artikel pendidikan

Filosofi Pendidikan
 
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti dilakukan banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
 
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
 
Fungsi Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan  anggota masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
 
Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
 
Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan sosila.
 
Berikut ini beberapa artikel pendidikan  yang dapat Anda baca dan mudah-mudahan dapat memberikan manfaat 

Artikel tentang Pendidikan di Indonesia

Artikel tentang Pendidikan di Indonesia
 
Pendidikan di Indonesiasangat diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dari banyaknya artikel-artikel yang membahas tentang pendidikan di Indonesia. Beberapa waktu terakhir ini pendidikan di Indonesia mendapat angin segar karena 20 % APBN dialokasikan untuk bidang pendidikan. Hal ini membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
 
Pendidikan di Indonesia memiliki sistem yang cukup baik akan tetapi pelaksanaan di lapangan masih jauh dari ketentuan yang berlaku. Misalnya penyelenggaraan ujian nasional. Ujian nasional yang telah disusun sedemikian dari sekian banyak ahli  sering menemui kendala di lapangan. Banyak sekali ditemukan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi dan dilakukan oleh para oknum yang berkecimpun di dunia pendidikan. 
 
Banyak sekali para pendidik dengan alasan kemanusiaan membantu para anak didik mereka di ujian nasional. Padahal mereka tahu dan mengerti betul hal tersebut tidak bisa dilakukan. Mereka menganggap anak didik mereka tidak diperlakukan secara adil karena mereka mengenyam pendidikan di bangku sekolah dengan failitas yang sangat minim dan kurangnnya informasi mereka dapat tentang ujian nasional.
 
Pelaksanaan ujian nasional merupakan PR yang terus bertambah dari tahun ke tahun dan tak kunjung selesai. Pendidikan memang sangat sulit utamanya bagi para pendidik hal tersebut diperparah dengan disahkannya undang-undang HAM yang tidak membenarkan seorang pendidik memberikan siswanya sanksi ketika melanggar aturan melalui kontak fisik. Hal ini membuat anak didik tidak lagi menghormati dan menghargai guru-guru mereka.
 
Mungkin kita masih sering mendengar cerita-cerita orang tua kita dahulu betapa mereka sangat segan dengan guru-guru mereka. Berbeda dengan sekarang, para anak didik sering berlaku tidak hormat kepada guru-guru mereka dan bahkan ada yang sampai membuat guru-guru mereka menangis di dalam kelas.
 
Mendidik sungguh pekerjaan yang sangat berat dan melelahkan dan memang sangat wajar jika pemerintah membeikan perhatian khusus di bidang pendidikan. Karena generasi muda tanpa pendidikan akan membuat negara tercinta kita ini hancur di masa yang akan datang.
 

REAL MADRID C.F.

REAL MADRID C.F.

Real Madrid Club de Fútbol (pengucapan bahasa Spanyol:(real madrid klub de futbol), atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Madrid,Spanyol. Didirikan pada 6 maret 1902 dengan nama Madrid Club de Fútbol, tim ini menggunakan gelar Real (“dari kerajaan”) setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada juni 1920. Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) yang disebut sebagai La liga sejak awal kompetisi ini dimulai, tahun 1928, dan merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih.(2) Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA Mereka telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa Del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions atau Liga Champions UEFa, 2 Piala UEFa, 1Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental. Kostum tradisional Real Madrid adalah putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Stadion kandangnya adalah Stadion Santiago Bernabeu yang berkapasitas 80.354 penonton. Real Madrid sendiri memiliki rivalitas cukup sengit terutama dengan Barcelona (dikenal sebagai El Clasicco) dan klub sekota Atletico Madrid (dikenal sebagai El Derby Madrileno). Sejak tahun 2000-an, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain mahal berkelas dunia, sehingga diberikan julukan baru, yaitu Los Galácticos (tim galaksi). Klub ini juga dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan penghasilan sebesar 438,6 juta Euro pada tahun 2011.

Real Madrid

Nama lengkap

Real Madrid Club de Fútbol

Julukan

Los Blancos (Tim Putih) Los Merengues (Tim Meringue) Los Vikingos (Tim Viking)

Didirikan

6 Maret 1902 (110 tahun silam)sebagai Madrid Club de Fútbol

Stadion

Stadion Santiago bernabeu,Madrid, Spanyol (Kapasitas: 81.254)

Presiden kehormatan

 Alfredo Di Stefano

Presiden

 Florentino Perez

Pelatih kepala

 Fose Mourinho

Liga

La Liga

Posisi 2011—2012

Juara

Situs web

situs resmi klub

Real Madrid

Futsal PGSD UPY uyee

Futsal PGSD UPY uyee

Futsal Uyee

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Oke sebelum kita cerita panjang kali lebar, ngalor kali ngidul, ngetan versus ngulon nggak jelas, ada baiknya kita kenalan dulu oke? Yes oke setuju banget! Kata pepatah “tak kenal maka kenalan” haha setau gue yang bener “tak kenal maka tak sayang” nah kalau nggak sayang ngapain jadian?? haha..ngawur banget deh emang. Nah kembali ke benang merah kita, nama lengkap kita Fajar Budhi Kurniawan dan Tiyas Fajar Novianto, biasa dipanggil Fajar dan Tiyas. Kita udah tentu anak yang baik hati, suka menolong, suka menabung, rajin, terampil dan gembira, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, , patuh dan suka bermusyawarah, dan yang terakhir suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan..pokoknya idaman cewek banget deh..Udah jelas?? Iya jelas banget. Baik, kembali ke benang merah lagi, kenalannya udah, tinggal ceritanya. Masalahnya kita nggak punya bahan cerita, nah kalau diperbolehkan saya akan cerita ala kadernya eh ala kadarnya maksudnya. Boleh yaa, boleh yaa, pliiissss banget! Oke boleh deh. Nah loh udah mulai lagi kumatnya Tanya sendiri jawab sendiri. Eh emang gue pikirin!

Udah deh ini kita mau cerita beneran loh. Pada hari apa yah sory agak lupa kawan kalau nggak salah rabu eh iya apa bukan yah anggep aja beneran hari rabu,oke?? Okesip!! Nah waktu itu prodi PGSD ngadain pertandingan futsal antar kelas angkatan 2009, 2010, and 2011,tim futsal kelas kita A3-2011 PGSD UPY..atau sering kita nyebutnya tim futsal “Galas” nah keren nggak tuh namanya?? Terus gue harus salto salto sambil bilang wauww gitu?? Nggak usah lah ya..capek ntar soalnya  si Tiyas udah pernah nyoba katanya sampe tulang tulangnya mau lepas kalau disuruh salto salto gitu..haha..oke kembali ke laptop..tim futsal kita akan bertanding lawan kelas A4 2011..nah kemudian dengan jeniusnya sejenius Einstein, ketua kelas kita, kalau di FC Barcelona ada Tito Vilanova dan di Manchester United ada Sir Alex Ferguson, nah di kelas kita ada coach  Sir  Wahyono Hadi Vilanova menentukan starting five tim kita untuk hari kamis besok. Kemudian Sir  Hadi Vilanova dengan berpikir ala coach Pep Guardiola menunjuk kita( Fajar dan Tiyas), Eko, Bayu, dan Hoho sebagai starter. Kemudian Sir Hadi Vilanova bersama tim menentukan taktik permainan (ciieee..ngomongnya taktik permainan..sok tau banget deh loe kita!!emang!!haha) dan kita akhirnya sepakat dengan taktik menekan tim lawan.

Setibanya di hari kamis sebelum pertandingan kita berdo’a dan pemanasan dulu biar kaya yang di tipi tipi itu loh. Oke setelah selesai pemanasan, peluit tanda kick off first half pun disembur oleh sang pengadil lapangan. Pertandingan pun dimulai, pertandingan berjalan ketat. Singkatnya tim Galas pun memetik kemenangan menenggelamkan kelas A4 dengan skor yang amat fantastis 8-3. We are the champions..we are the champions my friends (yuk mari kita nyanyikan bareng bareng pada hitungan ke 999)…Statistik dari Soccer menyatakan tim Galas melakukan tembakan sebanyak 16 kali dan 11 di antaranya on target..ini baru saatnya bilang wooww kuadrat..alhamdulillah sesuatuk yah. Untuk video jalannya pertandingan bisa dibeli di pos-pos ronda terdekat atau bisa didownload di YouSule.

Kitapun akhirnya lolos ke babak selanjutnya (udah kaya liga Champion yang ada di tipi tipi itu kan??iyalahh..). Selanjutnya kita akan melawan tim dari A3 2010, kelas yang satu ini kayaknya yang punya peluang terbesar menjadi kampiun di antara tim tim yang lain. Sekali lagi Sir Hadi Vilanova harus memutar otak ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, serong kanan, serong kiri, dan balik kanan untuk meracik strategi yang akan kita gunakan melawan mereka. Kitapun sepakat melakukan strategi pressing ketat saja biar mereka nggak bebas nyerang kita yang masih junior. Singkat kata singkat cerita, kita akhirnya kalah 4-1 dari mereka. Tapi itu juga nggak buruk buruk amat kok, soalnya sangking baik hatinya kita maka kita nyumbangin dua gol kita untuk mereka yang masing-masing dicetak oleh Bayu and Fajar..hahaa..baik hati banget nggak tuh dalam posisi kalah aja masih sempet nyumbangin dua gol untuk mereka ( maaf aja ya itu baik hati apa bodoh ya??haha..jawabannya terserah kata hati kecil masing-masing kawan pembaca yang budiman aja deh..tuh kan penulisnya emang baik hati banget pokoknya deh.. kalau jawabannya bodoh berarti bisa dikatakan ada kemungkinan bahwa kawan-kawan itu normal, tapi kalau jawabannya baik hati berarti anda perlu konsultasi pada dokter jiwa langganan anda!!). Oke meskipun kita saat itu kalah nggak apalah mereka emang pantas menang dan tentunya mereka lebih berpengalaman dari kita yang baru anak kemarin sore menjelang maghrib.Kata Om Mario Teguh “jalan pintas menuju kesuksesan adalah melalui kegagalan” oke banget kan tuh..emang omku yang satu ini cakep banget deh  Tapi kalau kita masih ada kesempatan buat melawan mereka suatu saat kita pasti menang!! Amiin..iya dong secara kan semboyan kelas kita “We are the winner of the future” keren nggak tuh?? Bagi kawan-kawan semua yang pengen bilang “wauuww” sambil makan siang, sambil berenang,sambil baca Koran,sambil telfonan ama pacarnya, sambil berdandan, sambil ngobrol atau apa ajalah terserah kawan-kawan semua!!(satu lagi fakta bahwa emang penulise baik banget deh..iyakan??iya dong..) secara kan semboyan kelas A3-2011 emang mentereng banget di telinga kita kan yaa..siapa dulu dong ketuanya Pak WH dan asistennya Pak SNM gitu looh!! Sekian sekelumit kisah dari kami apabila ada banyak salah mohon dimaafkan..Galas..Galas..Galas…!!uyee

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

 

Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua

kumpulan cerita motivasi kehidupan,motivasi diri,motivasi dalam kerja,motivasi islami,motivasi anak,motivasi berprestasi,motivasi inspirasi,motivasi disiplin,motivasi bisnis,tips motivasi,kata kata motivasi,puisi motivasi,sosok motivasiIni cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya…(cerita ini aku dapat dari buku pelajaran bahasa Jepang)

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
“Bu, kita sudah sampai”,kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”.
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

sumber:http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/kisah-menyentuh-seorang-ibu-tua.html

Tips dan Cara Mengatasi Anak Hiperaktif

Tips dan Cara Mengatasi Anak Hiperaktif

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif yang terbaik pasti lah menjadi perhatian utama para orangtua yang memiliki anak hiperaktif dan sekaligus menjadi salah satu tugas yang tersulit. Anak hiperaktif adalah anak yang memiliki perilaku sangat aktif dibandingkan anak  lainnya dan biasanya juga disertai dengan gangguan konsentrasi.

#Bagaimana Cara Mengatasi Anak Hiperaktif
Anak hiperaktif tidak bias disuruh diam atau memperhatikan sesuatu dengan teliti. Konsentrasinya mudah terganggu oleh hal-hal yang dianggapnya lebih menarik. Anak-anak hiperaktif biasanya akan lebih mudah belajar apabila pengajaran dilakukan dengan cara kreatif dan sambil bermain.

Metode pengajaran konvensional malah akan menyulitkan kedua belah pihak, baik anak maupun pengajar. Orang tua sebaiknya berperan dalam membangun kreatifitas anak hiperaktif dengan cara misalnya mengajari anak untuk memahami huruf atau angka dengan cara mewarnai – hal ini dapat memuaskan imajinasi anak dan memperpanjang rentang konsentrasinya. Lagipula anak-anak biasanya amat menyukai pelajaran mewarnai. Selain itu, perlu juga mencari cara untuk pengembangan bakat anak sekaligus mengarahkan perilaku hiperaktifnya misalnya dengan memberinya kelas olah raga seperti renang, tari dan permainan motorik.

# Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Efektif

Anak hiperaktif sangat banyak gerak, juga cenderung kurang teliti, pelupa, tidak sabaran , emosional dan suka bicara atau bersikap kasar seperti ngambek, memukul, berteriak, dan lain sebagainya. Di sini peran orang tua amat dibutuhkan dalam mengarahkan mental anak agar dapat menjadi lebih tenang dan bisa menjalani hari-harinya seperti anak seusianya. Tentu saja diperlukan kesabaran ekstra agar orang tua dapat mengatasi hal tersebut.

Sangat disarankan agar orang tua dan pengasuh anak hiperaktif tidak melakukan tindakan kekerasan atau memberi hukuman fisik seperti cubitan atau pukulan karena dikhawatirkan hal tersebut justru membawa dampak negatif bagi mental anak. Alih alih bertindak dengan kekerasan, berikan anak hiperaktif anda pujian saat dia mampu melakukan suatu hal atau tindakan positif. Hal tersebut selain melatih anak untuk menangkap empati dari orang-orang terdekat yang dicintainya, juga akan mendorong anak ke arah yang lebih baik dan positif.

Ajari anak sambil bermain, biasakan untuk memperdengarkan dongeng yang mengandung nasehat baik khususnya saat hendak tidur dimana gelombang otak berada dalam keadaan tenang. Dongeng yang berisi nasihat baik adalah sugesti positif yang akan bereaksi jauh lebih efektif kepada perilaku anak dibandingkan dengan memberi hukuman atau omelan yang sudah pasti tidak akan didengarkannya.

Semoga beberapa Cara Mengatasi Anak Hiperaktif di atas dapat membantu memecahkan masalah Anda.

sumber:http://planetinfoonline.wordpress.com/2012/05/21/tips-dan-cara-mengatasi-anak-hiperaktif/

__________________

Semakin tertinggalnya pendidikan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain, harusnya membuat kita lebih termotivasi untuk berbenah diri. Banyaknya permasalahan pendidikan yang muncul ke permukaan merupakan gambaran praktek pendidikan kita : 
1. Kurikulum
Kurikulum kita yang dalam jangka waktu singkat selalu berubah-ubah tanpa ada hasil yang maksimal dan masih tetap saja. Yang jelas, menteri pendidikan berusaha eksis dalam mengujicobakan formula pendidikan baru dengan mengubah kurikulum. Perubahan kurikulum yang terus-menerus, pada prateknya kita tidak tau apa maksudnya dan yang beda hanya bukunya. Contohnya guru, banyak guru honorer yang masih susah payah mencukupi kebutuhannya sendiri. Kegagalan dalam kurikulum kita juga disebabkan oleh kurangnya pelatihan skill, kurangnya sosialisasi dan pembinaan terhadap kurikulum baru. Elemen dasar ini lah yang menentukan keberhasilan pendidikan yang kita tempuh
2. Biaya
Banyak masyarakat yang memiliki persepsi pendidikan itu mahal dan lebih parahnya banyak pula pejabat pendidikan yang ngomong, kalau pengen pendidikan yang berkualitas konsekuensinya harus membayar mahal. Pendidikan sekarang…

Lihat pos aslinya 340 kata lagi